Berita Terbaru :
Palanta » » Komedian Berikrar Setia di Puncak Cemara

Komedian Berikrar Setia di Puncak Cemara

Written By lokerpadang on Selasa, 17 Februari 2015 | 2/17/2015 01:46:00 AM

SAWAHLUNTO – Puluhan komedian, musisi dan mantan atlet papan atas Indonesia akan mendeklarasikan organisasi yang mereka namai KOMANDO, di kawasan Puncak Cemara Kota Sawahlunto, Minggu (15/2) akhir pekan ini.
Deklarasi yang ditandai dengan pemasangan pemasangan gembok kesetiaan tersebut, akan dilangsungkan setidaknya 25 anggota KOMANDO, di antaranya komedian Komeng, Riko Ceper, Caisar Aditya Putra, mantan atlet bulutangkis Taufik Hidayat. Selain itu juga bakal hadir Rajasa Ikmal Tobing, Tazul Arifin, Wahyu Septiani, Suryo Agung Wibowo, Krisna Bayu, Leo Saputra Jacob, Sidhan Rusmaindarsah, Rizki Maulana, Bedu, dan lainnya.

Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf mengatakan kedatangan rombongan KOMANDO tersebut, tanpa didukung pendanaan untuk uang saku mereka. Namun, dilatarbelakangi dengan unsur kedekatan silaturrahmi semata. “Kita hanya membantu akomodasi saja. Kalau mendatangkannya dilakukan secara profesional, kita tidak sanggup, sebab akan membutuhkan dana yang besar,” ujar Bapak beranak tiga kelahiran 11 Mei 1970 itu. Bersedianya para komedian, musisi dan mantan atlet nasional itu ke Sawahlunto, tidak terlepas dari peran Ali Yusuf yang menjadi bagian dari KOMANDO itu sendiri. Dalam pembentukan organisasi tersebut, Ali Yusuf dipercaya menjadi salah seorang pembinanya.
Kehadiran komedian, musisi dan para mantan atlet tersebut, akan memeriahkan peresmian kawasan wisata Puncak Cemara, yang kini telah ditata dengan rapi, dan menyajikan keindahan pemandangan pusat kota Sawahlunto dari ketinggian. “25 anggota KOMANDO akan mengikrarkan janji mereka untuk setia memajukan organisasi tersebut, dengan sebuah gembok di monumen kesetiaan, yang ada di salah satu sisi kawasan wisata Puncak Cemara,” ungkap Ali Yusuf.
Terkait dengan monumen kesetiaan sendiri, Ali Yusuf mengatakan, merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mendatangkan wisatawan ke kota yang memiliki visi sebagai Kota Wisata Tambang Berbudaya. “Monumen ini mengajak masyarakat dan pengunjungnya untuk setia dengan janji atau meniatkan hati untuk sebuah kesetiaan. Ujung dan harapan dari kesetiaan tentu sebuah kebaikan, tidak ada maksud lainnya,” ungkap suami Yenny Halil tersebut. Gembok pun hanyalah sebuah simbol, sedangkan kesetiaan itu sendiri merupakan sesuatu yang hakiki dari Tuhan Yang Maha Kuasa.(Humas Pemko Sawahlunto)
Share this post :

Posting Komentar

 
Copyright © 2015. Blog Berita Kota Sawahlunto - All Rights Reserved
Pasa Jalan Dek Batampuah | Lanca Kaji Dek Baulang