SAWAHLUNTO - Lebih dari dua puluh komedian, musisi dan mantan atlet papan atas nasional, kunjungi beragam destinasi wisata Kota Sawahlunto, Sabtu dan Minggu (13-14/2) akhir pekan lalu.
Selain memiliki kandungan sejarah, para komedian, musisi dan mantan atlet yang tergabung dalam wadah organisasi Komando itu, menilai destinasi wisata Sawahlunto juga memiliki nilai edukasi.
“Tidak hanya untuk berwisata, namun destinasi Sawahlunto juga memiliki kandungan sejarah dan edukasi,” ujar komedian Rico Ceper, ketika mengunjungi kawasan Museum Gudang Ransum.
Rico bersama rekan komediannya Caesar sempat terbelalak ketika melihat beragam peninggalan bersejarah di Museum Gudang Ransum, penanak nasi yang luar biasa besar, serta batu nisan tanpa nama.
Ini peninggalan luar biasa, ungkap Rico Ceper, peninggalan yang bersejarah yang menceritakan Sawahlunto masa lalu. Hendaknya peninggalan tersebut dapat dilestarikan dari satu generasi ke generasi selanjutnya.
Komedian Caesar yang terkenal dengan goyangannya itu, tidak dapat mengungkapkan isi hatinya. Bagi pria yang mengaku pertama kali ke Sawahlunto itu, setiap warga negara Indonesia musti datang dan melihat Sawahlunto.
Selain berkunjung ke Museum Gudang Ransum, rombongan yang diketua mantan atlet bulutangkis Taufik Hidayat itu, juga masuk dan merasakan dinginnya hawa Lubang Mbah Soero.
Melintasi lubang dengan kedalaman 15 meter dan panjang 150 meter lebih itu, Taufik bersama rekan-rekannya terlihat sedikit was-was. Kewas-wasan mereka tersebut disebabkan tetesan air yang terus mengalir di sepanjang lubang.
“Was-was juga, lubang yang kami lalui ini terus ditetesi air. Tapi alhamdulillah, hingga keluar dari lubang, kondisi tetap aman. Luar biasa, kami bisa melihat batu bara yang belum ditambang di sana,” tambah Bedu.
(Humas Pemko Sawahlunto)
Posting Komentar